
Bagaimana Mesin Fotokopi Bekerja
Bagaimana Mesin Fotokopi Bekerja, Mesin fotokopi bekerja berdasarkan prinsip xerografi, yaitu teknik pencetakan kering yang memanfaatkan listrik statis dan fotokonduktivitas untuk mereproduksi dokumen. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang kompleks namun terkoordinasi dengan baik. Berikut penjelasan terperinci mengenai cara kerja mesin fotokopi
Komponen Utama Mesin Fotokopi
Drum Fotoreseptor: Silinder aluminium yang dilapisi bahan fotokonduktif, sensitif terhadap cahaya. Berfungsi sebagai media untuk mentransfer gambar dari dokumen asli ke kertas salinan.
Toner: Serbuk halus yang terdiri dari partikel plastik dan pigmen, bermuatan listrik. Toner ini akan menempel pada area tertentu di drum dan kemudian dipindahkan ke kertas.
Kabel Korona: Kawat tipis yang menghasilkan muatan listrik untuk mengisi permukaan drum dan kertas dengan muatan tertentu, memfasilitasi transfer toner.
Lampu Scanner: Menyinari dokumen asli untuk menciptakan bayangan gambar pada drum.
Fuser (Pemanas): Terdiri dari dua rol yang dipanaskan, berfungsi untuk melelehkan toner sehingga menempel permanen pada kertas.sidu.id+3MCM+3Scribd+3
Automatic Document Feeder (ADF): Memungkinkan pemindaian dan penyalinan beberapa halaman dokumen secara otomatis tanpa perlu membuka penutup mesin setiap kali.
Tahapan Proses Fotokopi
1. Pengisian Muatan (Charging)
Drum fotoreseptor, yang dilapisi bahan fotokonduktif, diberi muatan listrik negatif menggunakan kabel korona. Drum ini sensitif terhadap cahaya dan akan berubah konduktivitasnya saat terkena sinar.
2. Penyinaran Dokumen (Exposing)
Dokumen asli disinari oleh lampu scanner. Bagian putih pada dokumen memantulkan cahaya ke drum, menyebabkan muatan listrik pada area tersebut dinetralkan. Sementara itu, bagian gelap atau hitam tetap mempertahankan muatan negatifnya.
3. Pengembangan Gambar (Developing)
Toner, yaitu bubuk pewarna bermuatan positif, disemprotkan ke permukaan drum. Toner akan menempel pada area drum yang masih bermuatan negatif, membentuk citra sesuai dengan dokumen asli.
4. Pemindahan ke Kertas (Transferring)
Kertas yang bermuatan positif lebih kuat ditarik ke area drum. Toner yang menempel pada drum kemudian dipindahkan ke permukaan kertas karena daya tarik muatan listrik.
5. Pelekatan Toner (Fusing)
Kertas dengan toner melewati unit fuser, yang terdiri dari rol pemanas. Panas dari fuser melelehkan toner, sehingga menempel permanen pada kertas. Inilah sebabnya kertas hasil fotokopi terasa hangat saat keluar dari mesin.
6. Pembersihan Drum (Cleaning)
Setelah proses transfer, sisa toner yang masih menempel pada drum dibersihkan menggunakan blade pembersih. Drum kemudian siap untuk proses fotokopi berikutnya.
Proses ini memungkinkan mesin fotokopi menghasilkan salinan dokumen dengan cepat dan akurat.
Kalau kamu lagi cari tempat fotokopi murah dengan hasil bagus, bisa banget coba layanan dari CV. Htree Mutiara Copier. Selain sewa mesin fotocopy, kami juga punya layanan cetak dokumen yang cepat, rapi, dan ramah di kantong.
📍 Lokasi: Komplek Permata Kopo 2, Jl. Opal Blok C.2 No.70, Sukamenak – Kab. Bandung
📞 WhatsApp: 0881-0239-77889